PENDIDIKAN ISLAM


Ahmad D. Marimba; mengemukakan bahwa pendidikan Islam adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadiannya yang utama (insan kamil). Pendidikan Islam harus memiliki dasar materi yang kuat saat mempertimbangkan hal-hal yang benar, baik atau diinginkan. Kebanyakan manusia menginginkan kebahagiaan keHidupan dunia dan akhirat namun bingung menentukan jalan kehidupannya sehingga menyebabkan manusia menentang ajaran Islam dan menjadikan dunia layaknya surga yang sesungguhnya. Sejatinya kehidupan dunia bukanlah mencari surga, melainkan menjadikan Allah SWT. sebagai tujuan hidupnya serta mencari keridhaannya. Untuk mendapatkan ridhanya dibutuhkan usaha dan doa, usaha yang dilakukan diantaranya dapat dengan mempelajari materi pendidikan Islam, sebagai seorang peserta didik. Pendidikan Islam sangat penting dipelajari dalam mengarungi kehidupan dunia dan akhirat, sebab tujuan dari pendidikan islam itu sendiri ialah menjadikan mausia yang memiliki kepribadian muslim yang tidak hanya memikirkan kebahagiaan dunia saja melaikan mempesiapkan diri di kehidupan akhirat kelak yang dimana manusia itu sendiri kekal di dalamnya. Sebelum menerapkan perilaku dalam kehidupan sehari-hari, manusia perlu dibekali materi pendidikan Islam guna meminimalisir perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukannya dan menjadikan tujuan hidup manusia menjadi terarah, karena materi merupakan landasan awal dalam penerapan praktik. Dalam penelitian ini memuat konsep dasar materi pendidikan Islam. Konsep sangat penting bagi ilmu karna didalamnya terdapat penjelasan atau ciri-ciri yang sifatnya lebih terperinci.


Nilai-nilai Etika dan Moral dalam Islam:

1.Taqwa (Ketaatan kepada Allah):

Mengutamakan ketaatan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan.

2.Ikhlas (Kesucian Niat):

Melakukan segala perbuatan dengan niat yang tulus dan ikhlas hanya untuk Allah.

3.Adil (Keadilan):

Memberikan hak-hak sesuai dengan keadilan kepada semua individu tanpa memandang suku, agama, atau status sosial.

4.Amanah (Kepercayaan):

Menjaga kepercayaan dan amanah dalam segala hal, baik dalam perkataan maupun perbuatan.

5.Kasih Sayang dan Keadilan Sosial:

Menunjukkan kasih sayang kepada sesama dan berupaya menciptakan keadilan sosial.

6.Sabar dan Syukur:

Bersabar dalam menghadapi cobaan dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.

7.Kesederhanaan:

Menjunjung tinggi nilai kesederhanaan dan menghindari kemewahan yang berlebihan.

8.Tawadhu' (Humble):

Bersikap rendah hati dan menghargai keberagaman dalam masyarakat.

9.Pentingnya Akhlak Mulia dan Perilaku Terpuji dalam Kehidupan Sehari-hari:

10.Membangun Hubungan Baik:

Akhlak mulia membantu dalam membina hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia.

11.Pengaruh Positif dalam Komunitas:

Perilaku terpuji berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang berintegritas dan beradab.

12.Peningkatan Diri:

Memiliki akhlak mulia memungkinkan seseorang untuk terus-menerus melakukan perbaikan diri.

13.Keseimbangan dalam Kehidupan:

Akhlak mulia membantu menciptakan keseimbangan antara kehidupan spiritual dan materi.

14.Kesejahteraan Psikologis:

Perilaku terpuji berkontribusi pada kesejahteraan psikologis individu dan masyarakat.




Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama:

1.Hormat terhadap Kepercayaan Lain:

Membangun toleransi melalui penghargaan terhadap kepercayaan dan praktik keagamaan orang lain.

2.Dialog Antaragama:

Mendorong dialog terbuka dan saling menghormati antar penganut agama yang berbeda.

3.Kerjasama untuk Kebaikan Bersama:

Memahami bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan landasan bagi keberhasilan dan kebahagiaan bersama.

4.Mencegah Konflik dan Diskriminasi:

Toleransi membantu mencegah konflik dan diskriminasi berbasis agama.

5.Pendidikan Interkultural:

Menanamkan pemahaman dan rasa hormat terhadap 6.keberagaman dalam masyarakat.

Nilai-nilai ini memainkan peran kunci dalam membentuk karakter individu Muslim dan menciptakan masyarakat yang berlandaskan toleransi, saling menghormati, dan kerukunan antar umat beragama.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan hasil studi tour di tvri sultra STUDI TOUR MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DI TVRI SULTRA

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Berkunjung di TVRI SULTRA